Membeli mobil tua berarti harus siap menerima resiko hal yang kurang mengenakan yaitu mobil yang turun mesin. Untuk mengetahui apakah mobil Anda harus turun mesin atau tidak ada baiknya kita mengetahui ciri mobil yang harus turun mesin.
 |
| Busi basah karena Oli |
Berikut ciri-ciri mobil yang harus turun mesin :
1. Asap knalpot ngebul dan berwarna putih pekat
Yang terjadi pada mobil saya pribadi tembok yang terkena asap knalpot setiap hari memanaskan mobil menjadi hitam.
2. Busi Sering mati (Suara mesin pincang... blep-blep ketika di gas)
Busi sering mati karena kepala busi yang basah oleh oli ini berarti ruang kompresi telah bercampur dengan oli.
3. Air Radiator yang selalu berkurang.
4. Air Radiator berminyak atau Oli mesin berwarna kecoklatan.
5. Temperatur mobil yang selalu naik.
Setelah kita mengetahui ciri-cirinya kita dapat mengambil keputusan apakah mobil kita harus turun mesin atau tidak.
Jika mobil kita memang harus turun mesin berarti kita harus membawanya ke bengkel untuk melakukan turun mesin. Bawa ke bengkel langganan Anda agar harga nya tidak dimainkan.
 |
| Ring Piston |
Jenis Turun mesin ada 2
1. Turun Mesin setengah
Bila ternyata setelah kita cek ternyata kerusakannya hanya pada seal-seal valve yang sudah keras atau ring piston yang sudah lemah, penyelesaiannya kita hanya turunkan blok mesin bagian atas mengganti seal-seal valve dan ring piston dengan yang baru kemuadian memasangkannya kembali.
Estimasi Biayanya sekitar Rp. 2.000.000.
2. Turun Mesin (Over Haul)
Bila Ruang Kompresi sudah tidak presisi lagi dengan Piston atau terdapat kerusakan didalamnya maka mesin harus kita turunkan seluruhnya untuk dilakukan oversize pada ruang kompresi. Ada biaya tambahan untuk oversize ruang kompresi dan penggantian komponen-komponen lain yang sangat mungkin terjadi serta biaya Jasa mekanik yang lebih besar dari turun mesin setengah maka estimasi biaya berkisar Rp. 3.500.000 - Rp. 4.500.000.
 |
| Mesin Mobil |
