Hari ini tanggal 24 September
2015 tepat pada perayaan hari raya Idul Adha. Kami shalat Idul Adha kemudian
menunggu sampai hewan qurban kami selesai disembelih barulah kami bersiap-siap
untuk berangkat liburan ke Batu dan Malang seperti yang telah kami rencanakan.
Kami berangkat dari Bogor pukul
13.00 padahal kami menggunakan kereta Majapahit yang berangkat dari Stasiun
Senen puku 18.30 maksudnya antisipasi jika terjadi kemacetan maksudnya hehehe.
Alhamdulillah ternyata jalanan tidak macet sama sekali alhasil kami sudah
sampai di Stasiun Senen puku l 14.30 berarti kami menunggu di Stasiun Senen 4
jam hehehe ga papa lah dari pada terlambat.
Perjalan dari Stasiun Senen
sampai Stasiun Malang Kota Baru memakan waktu ± 15 Jam perjalanan. Kami tiba di Malang pukul
10.00 saya sudah di tunggu Nayfa Group – Travel Wisata untuk mengantar kami
berkeliling Kota Malang dan Batu.
Perjalanan Wisata Malang
Sampai di Malang kami langsung
meminta diantar ke Masjid di Alun-alun Batu agar kami yang laki-laki bisa
shalat jum’at dan yang perempuan bisa menunggu sambil menikmati Alun-alun Batu.
Gambar Alun-alun Batu
Selepas Shalat Jum’at kami
mencari makanan khas yang kami incar sejak dari Bogor yaitu Burger Buto Ijo
yang ada di Jl. Panglima Sudirman Batu tepatnya sebelum Pom Bensin. Burger Buto
Ijo sangat besar sekali harganya pun terbilang murah hanya Rp. 35.000 untuk
burger yang sangat besar Burgernya enak dan rotinya sangat empuk. Kebetulan
sekali di Ruko yang sama terdapat Nasi Pecel Pincuk Berkah jadi bagi keluarga
kami yang kurang suka burger bisa makan Nasi pecel yang enak.
Perut kami telah terisi penuh
sekarang mari kita lanjutkan untuk menemukan destinasi wisata kita yang pertama
di Batu yaitu Taman Rekreasi Selecta. Upps tempatnya agak menanjak kami
khawatir Abah dan Enin takutnya kecapean tapi ternyata tidak Abah dan Enin bisa
menikmati keseluruhan keindahan Taman Selecta Alhamdulillah ya Allah Engkau berikan
kekuatan kepada kami untuk menikmati keindahan alamu.
Burger Buto Ijo |
Taman Selecta |
Berlanjut ke destinasi wisata
berikutnya yaitu Wisata Petik Apel di kebun petani yang bernama Himpunan
Kelompok Tani Makmur Abadi. Harga Tiketnya Rp. 20.000 mendapatkan welcome drink
Sari Apel dan boleh memetik apel dan makan apel sepuasnya didalam kebun. Jika
Anda memetik apel untuk dibawa pulang dikenakan harga Rp. 20.000 / kg apel yang
Anda bawa. Ditempat ini juga menyediakan oleh-oleh khas batu. Oh iya Jika ingin
beli oleh-oleh kripik buah-buahan disini saja belinya harganya lebih murah
dibanding di Malang ini pengalaman pribadi jangan sampe nyesel kaya saya. Selain
lebih murah isinya lebih banyak dan rasanya juga lebih enak.
Setelah dari Wisata Petik Apel
kami bergerak menuju Hotel Seulawah Grand View di Jl. Flamboyan Kota Batu untuk
Check in. Sesampainya di hotel kami merasa kami tidak salah memilih hotel ini. Kami
memesan 2 kamar satu kamar di lantai dasar dengan View Kolam renang dan satu
kamar di Lantai 3 dengan pemandangan dua gunung yang indah dan Jika sore hari
gunung yang didepan di gunakan untuk paralayang.
Selesai mandi dan shalat Ashar di
Hotel kami menuju tempat wisata terakhir kami di Batu yaitu Museum Angkut yaitu
Museum tentang berbagai macam alat transportasi dari yang tradisional sampai
yang modern, dari yang jadul (Jaman Dulu) sampai Jaman sekarang. Harga tiket
masuk Museum Angkut Rp. 80.000 dan Jika Anda membawa kamera (Bukan Kamera HP)
dikenakan biaya Rp. 30.000/Kamera. Tapi sayang kami sudah kelelahan dan belum
shalat magrib jadi kami hanya menikmati Museum Angkut setengah perjalanan saja
lalu kami bergegas ke Mushala yang terletak di Pasar Apung Museum Angkut. Di
Pasar Museum Angkut terdapat berbagai macam tempat makan dan tempat membeli
oleh-oleh kalau dari segi harga jika dibandingkan Yogya disini agak lebih
mahal.
Shalat Magrib selesai kami sudah
merasa lapar langsung meminta rekomendasi Rumah Makan untuk makan malam kepada
driver kami, beliau langsung berkata Warung Wareg. Kami bergegas menuju Warung
Wareg karena perut kami sudah keroncongan hahaha. Di Warung Wareg kami Memesan
Nasi Goreng, Nasi Goreng Mawut, Ayam Bakar, Ayam Goreng, Ayam Penyet, Es Beras
Kencur dan Es Jeruk semuanya enak tapi yang paling spesial dan unik adalah Nasi
Goreng Mawutnya. Nasi Goreng Mawut adalah Nasi Goreng yang dicampur Mie Goreng
serta sayuran pokoknya top deh. Warung Wareg selain rasa makanannya yang lezat
harganya juga terbilang murah untuk sekelas resto seperti ini. Kami makan
bertujuh hanya Rp. 209.000 suatu harga yang sukar saya temukan di Resto kota
saya tercinta Kota Bogor.
Dari Warung Wareg Kami pulang ke
Hotel untuk beristirahat. Pagi hari di hotel kami berenang sejenak di Kolam
Renang Hotel yang Indah dan bersih kemudian kami berfoto ria di lantai 3 hotel
yang berlatar belakang pegunungan. Setelah sarapan kami check out dan dijemput
driver kami untuk ke Kota Malang untuk membeli oleh-oleh. Oleh-oleh di Kota
Malang agak lebih mahal dibanding di tempat wisata petik apel di Batu.
Seulawah Grand View |
Seulawah Grand View |
Destinasi Kuliner terakhir kami
di Malang adalah Bakso legendaris Kota Malang yaitu Bakso President yang
terletak di pinggir rel Kota Malang. Tempat Bakso ini sering dikunjungi
artis-artis lho terbukti dengan foto-foto yang dipajang di dindingnya. Harga
Baksonya Rp. 12.000 – Rp. 20.000 relatif sama dengan tempat makan bakso yang
lain. Untuk rasa menurut saya lumayan awas hati-hati sambelnya pedes bingits
hehehe.
Setelah dari Bakso President kami
menuju Bandara Abdurahman Saleh untuk pulang ke Bogor. Rasanya waktu 2 hari 1
malam sangat kurang untuk menikmati tempat wisata di Malang dan Batu. Masih
banyak sekali tempat wisata yang belum kami kunjungi di Kota ini diataranya
BNS, Pantai Balekambang, Jatim Park, Secret Zoo dan masih banyak lagi yang
lainnya. Sayonaraaa Malang.